.png)
PROFIL DESA
KONDISI UMUM DESA
Desa Sipayung merupakan salah satu desa dari empat belas desa yang berada di wilayah Pemerintahan Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak, Terletak kurang lebih antara : 6° 31,945’ , 106° 23.002', Secara administratif wilayah Desa Sipayung memiliki batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Talagahiyang
Sebelah Selatan : Desa Cipanas
Sebelah Timur : Desa Luhurjaya
Sebelah Barat : Desa Bintangresmi dan Desa Bintangsari
Luas wilayah Desa Sipayung 245,38 Ha, terdiri Lahan Pemukiman 44,79 Ha, Lahan Pertanian/Sawah 112,81 Ha, Lahan Pertanian/Ladang 6,31 Ha, Lahan Pekebunan Masyarakat 71,61 Ha, Lahan Untuk Perikanan/Empang 0,92 Ha, Lahan Pemakaman Umum 0,73 Ha, Lahan Perkantoran dan Prasarana Umum Lainnya 7,47 Ha.
Desa Sipayung mengalami musim kemarau dan musim penghujan dalam tiap tahunnya, Perbandingan musim penghujan dan musim kemarau hampir sama dan sulit untuk diprediksi.
Jarak pusat Pemerintahan Desa Sipayung dengan Pemerintah Pusat 102 km dengan jarak tempuh menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua selama 4-5 jam,dan jarak dengan Pemerintah Provinsi 72 km dengan jarak tempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua selama 2-3 jam, Sedangkan jarak pusat Pemerintahan Desa dengan ibu kota kabupaten 34 km yang dapat ditempuh melalui perjalanan darat menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam, dan jarak pusat Pemerintahan desa
dengan Pusat Pemerintahan Kecamatan 0,5 km yang dapat ditempuh melalui perjalanan darat menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua selama kurang lebih 5-10 menit.
Desa Sipayung adalah desa yang menghasilkan produk pertanian baik padi, palawija serta holtikultura, dari hasil perkebunan dengan kondisi tersebut dapat dilihat dari tataguna tanah yang mayoritas lahan persawahan, desa Sipayung sangat bagus untuk memacu produkfitas tanaman padi, akan tetapi semenjak terjadinya banjir bandang yang terjadi pada awal tahun 2020 pasokan air untuk lahan pertanian khususnya lahan pesawahan menjadi berkurang dan bisa dikatakan tidak ada karena saluran irigasi yang mengairi lahan pertanian yang berada diwilayah Desa Sipayung sudah rusak dan tidak berpungsi lagi, dan selama ini para petani hanya mengandalkan air hujan dan air limbah masyarakat sehingga para petani kesulitan untuk menggarap lahan pertaninnya dikala musim tanam tiba.
Diwilayah RW.001 Kampung Babakan Pedes ciri geologisnya berupa tanah bebatuan dengan lapisan atasnya tanah berwarna merah (gembur) dan secara topoghrafi tanah ini berbentuk hamparan dan perbukitan, Dan di wilayah RW.002 dan RW.003 Kampung Lurah topoghrafi tanahnya hampir sama dengan wilayah RW.001 dan sangat cocok untuk tanaman padi ataupun palawija dan perkebunan lainnya.
Desa Sipayung merupakan wilayah paling potensial untuk usaha budidaya Ternak dan budidaya ikan, hal tersebut didukung oleh kondisi geografis serta potensi yang ada baik potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Dukungan pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah untuk pengembangan potensi budidaya Ternak dan budidaya perikanan sangatlah diharapkan.
Berdasarkan kondisi desa ini maka akan dijabarkan dalam permasalahan, potensi, hingga daftar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang diprogramkan untuk 6 (enam) tahun kedepan 2022-2028.